Sejarah Singkat Indovision
SEJARAH SINGKAT INDOVISION - Jika membicarakan tv satelite berbayar atau pay tv maka tidak akan lepas dari jasa operator penyiaran yang satu ini, Indovision merupakan Pay TV pertama di indonesia yang memakai DBS (Digital Broadcasting System).
Indovision ialah sebuah stasiun televisi satelit berlangganan yang diselenggarakan oleh PT MNC Sky Vision (dahulu berjulukan PT Matahari Lintas Cakrawala). Perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 dan bertanggung jawab atas pemasaran kegiatan pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan.
Pada mulanya Indovision memakai jasa satelit Palapa C-2 untuk memakai transponder dan sistem broadcasting serta memakai analog dengan frekuensi C-Band. Namun, kemudian dirancanglah proyek pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama satelit Cakrawarta-1 yang khusus memakai frekuensi S-Band yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sesuai dengan keadaan tempat tropis pada umumnya serta mempunyai jejak jangkauan (footprint) ke seluruh wilayah Indonesia.
Adapun yang bertanggung mengelola dan mengoperasikan satelit tersebut ialah PT Media Citra Indostar yang didirikan pada 22 Juli 1991. Dengan satelit ini, sanggup memperlihatkan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran televisi berlangganan lokal dan mancanegara melalui Indovision yang disajikan kepada para pelanggan di Indonesia secara optimal dengan memakai dekoder dan antena parabola mini berukuran diameter 80 cm.
Pada tahun 1997, Indovision melaksanakan penemuan dengan mengubah sinyal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini sanggup meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun bunyi bagi pelanggannya.
MNC Sky Vision bernaung di bawah sebuah induk perusahaan berjulukan Global Mediacom. Pada awal tahun 2008, MNC Sky Vision meluncurkan produk televisi berlangganan lainnya, TOP TV. Direktur Utama Indovision dikala ini ialah Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang merupakan abang kandung dari Hary Tanoesoedibjo, CEO dari MNC.
Pada tanggal 16 Mei 2009, diluncurkan satelit Indostar II/Protostar II untuk menggantikan Indostar I. Satelit ini mempunyai 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.[1]
Pada tahun 2014, PT. MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyebar perangkat Indovision ke 365 Komando Rayon Militer (Koramil) di derah terpencil. Diharapkan, kegiatan tersebut memudahkan petugas untuk mendapat isu dan hiburan.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
0 Response to "Sejarah Singkat Indovision"
Posting Komentar