Karakteristik Sinyal Wi-Fi
MENGETAHUI KARAKTERISTIK SINYAL WIFI - Sebagai pengguna jaringan wifi alangkah baiknya kita mengetaui sifat dan huruf sinyal wifi, hal ini berkhasiat kalau kita ingin membangun sebuah koneksi dengan memakai jaringan wifi.
Jika ingin menciptakan sebuah jaringan wifi, kita perlu memperhitungkan tingkat kualitas jaringan tersebut semoga kita bisa meminimalisir gangguan jaringan wifi yang akan kita bangun, maka dari itu dengan mengetahui huruf dari sinyal wifi kita bisa meminimalisirgangguan tersebut.
KARAKTERISTIK SINYAL WIFI
Jaringan Wireless mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada Jaringan Wireless / Wifi / Nirkabel banyak faktor yang menghipnotis kinerja dan kehandalan dari jaringan Wireless.
Beberapa hal secara teknisnya ialah Panjang Gelombang (Wavelength), Frekuensi yang dipakai dalam transmisi data, dan Amplitudo (kekuatan sinyal), dan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power). Hal tersebut diatas biasa dibicarakan juga pada sinyal gelombang Radio. Tentunya lantaran Jaringan Wireless memakai Gelombang Radio untuk transmisi datanya.
Terkait pencarian anda tentang, MENGETAHUI KARAKTER SINYAL WIFI (WIRELESS RADIO), huruf sinyal wifi, huruf sinyal wireless wifi, huruf sinyal radio, kelebihan sinyal wifi, kekurangan sinyal wifi, membangun jaringan wifi, karakteristik wifi, karakteristik sinyal wifi, sifat sinyal wifi, mengatasi gangguan sinyal wifi, menciptakan sinyal wifi manis dengan mengetahui karaker sinyal.
Karena media transmisinya memakai sinyal radio (RF) maka tentunya banyak faktor alam juga yang mempengaruhi. Beberapa klarifikasi dari yang disebutkan diatas ialah sebagai berikut :
* Panjang Gelombang (Wavelength)
Panjang Gelombang ialah jarak antara 1 ujung puncak gelombang dengan puncak lainnya secara horizontal. Masih ingat pelajaran Fisika dulu ? Gelombang / sinyalnya ialah sinyal Sinus.
Sinyal ini awalnya di mulai sebagai sinyal AC yang di generate oleh transmitter / pemancar didalam sebuah Access Point (AP) dan dikirim ke antenna, dimana di radiasikan sebagai gelombang sinus. Selama proses ini, arus mengubah medan elektromagnetik disekitar antena, sehingga antena mengirim sinyal elektrik dan magnetik.
* Frekuensi (Hz)
Frekuensi memilih seberapa sering singnal terlihat /muncul. Frekuensi biasa diukur dalam besaran detik, direferensikan sebagai cycle. Beberapa fakta wacana Frekuensi
# 1 Cycle = 1 Hz
# Frekuensi tinggi mempunyai jangkauan jarak lebih pendek
# Ketika sinyal muncul 1x dalam 1 detik = 1 Hz
# 10x dalam 1 detik = 10 Hz
# 1 Juta x dalam 1 detik = 1 MHz
# 1 milliar x dalam 1 detik = 1 GHz
* Amplitudo
Jarak Vertikal antara satu puncak gelombang dengan gelombang lainnya ialah amplitudo. Amplitudo ialah jumlah energi yang di berikan dalam sebuah signal. Orang-orang di FCC dan ETSI (European Telecommunications Standards Institute) mengatur Amplitudo yang boleh digunakan. Untuk melihat amplitudo silahkan click di sini
Kemudian apa itu EIRP ? EIRP ialah total energi yang di keluarkan oleh sebuah access point dan antenna. Saat sebuah Access Point mengirim energinya ke antena untuk di pancarkan, sebuah kabel mungkin ada diantaranya. Beberapa pengurangan besar energi tersebut akan terjadi di dalam kabel. Untuk mengimbangi hal tersebut, sebuah antena menambahkan power / Gain, dengan demikian power bertambah. Jumlah penambahan power tersebut tergantung tipe antena yang digunakan. FCC dan ETSI mengatur besar power yang bisa dipancarkan oleh antena. EIRP inilah yang dipakai untuk memperkirakan area layanan sebuah alat wireless.
Rumus dari EIRP ialah :
EIRP = Power Output Transmitter (AP) - Cable loss + Antenna Gain
Kemudian ada beberapa faktor yang menghipnotis transmisi sinyal wireless di udara, menyerupai Free Path Loss, Penyerapan Sinyal, Pemantulan Sinyal, Pemecahan Sinyal, Pembelokan Sinyal dan Line of Sight (LOS).
Penjelasan Free Path Loss:
* Free Path Loss
Model dimana sebuah sinyal yang menjauhi sumbernya makin usang akan menghilang. Ilustrasinya menyerupai ketika anda menjatuhkan kerikil secara vertikal ke sebuah bak air, akan terbentuk gelombang yang menjauhi titk kerikil dijatuhkan dan semakin jauh semakin menghilang, namun tidak berhenti, hanya menghilang. Sama halnya menyerupai sinyal Gelombang Radio
* Absorption ( Penyerapan/Peredaman Sinyal )
Seperti diketahui semakin besar Amplitudo gelombang (Power) Semakin jauh sinyal sanggup memancar. Ini baik lantaran sanggup menghemat acess point dan menjangkau lebih luas. Dengan mengurangi besar amplitudo (Power) suatu sinyal, maka jarak jangkauan sinyal tersebut akan berkurang. Faktor yang menghipnotis transmisi wireless dengan mengurangi Amplitudo (Power) disebut Absorption (Penyerapan sinyal). Efek dari Penyerapan ialah panas. Masalah yang sanggup dihadapi ketika signal di serap seluruhnya adalah, sinyal berhenti. Namun imbas ini tidak mempengaruhi/ merubah panjang gelombang dan frekuensi dari sinyal tersebut.
Anda niscaya bertanya-tanya, benda apa yang sanggup menyerap signal. Tembok, badan manusia, dan karpet sanggup menyerap/meredam sinyal. Benda yang sanggup menyerap/meredam bunyi sanggup meredam sinyal.
Peredaman sinyal ini perlu diperhitungkan juga ketika akan mendeploy jaringan wireless dalam gedung, terutama bila ada beling dan karpet. lantaran dalam hal ini peredaman sinyal akan terjadi.
* Pemantulan Sinyal
Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca. Biasanya banyak terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. PemantulanI pun tergantung dari frekuensi signalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya. Dan salah satu imbas dari pemantulan sinyal ini ialah terjadinya Multipath.
Multipath artinya singnal tiba dari 2 arah yang berbeda. Karakteristiknya ialah akseptor kemungkinan mendapatkan signal yang sama beberapa kali dari arah yang berbeda. Ini tergantung dari panjang gelombang dan posisi penerima. Karakteristik lainnya adalh Multipath sanggup menimbulkan sinyal yang = nol, artinya saling membatalkan, atau dikenal dengan istilah Out Of Phase signal.
* Pemecahan Sinyal / Scattering
Isu dari pemecahan sinyal terjadi ketika sinyal dikrim dalam banyak arah. Hal ini sanggup disebabkan oelh beberapa objek yang sanggup memantulkan signal dan ujung yang lancip, menyerupai partikel bubuk di air dan udara. Ilustrasinya dalah menyinari lampu ke cuilan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar ialah bayangkan ketika cuaca hujan. Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal. oleh lantaran itu disaat Hujan , sinyal wireless sanggup terganggu.
* Pembelokan Sinyal / Refraction
Refraction ialah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal disaat sinyal melewati sesuatu yang beda massanya. Sebagai teladan sinyal yang melewati segelas air. Sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.
* LOS (Line of Sight)
Line of Sight artinya suatu kondisi dimana pemancar sanggup melihat secara terang tanpa halangan sebuah penerima. Walaupun terjadi kondisi LOS, belum tentu tidak ada gangguan pada jalur tersebut. Dalam hal ini yang harus diperhitungkan ialah - Penyerapan sinyal, pemantulan sinyal, pemecahan sinyal. Bahkan dalam jarak yang lebih jauh bumi menjadi sebuah halangan, menyerupai kontur bumi, gunung, pohon, dan halangan lingkungan lainnya.
Untuk memilih imbas dari kekuatan sinyal wireles, ada beberapa hal dan metoda yang sanggup dipakai yaitu :
* Fresnel Zone
Sebagai latar belakang, Augustin-Jean Fresnel ialah seorang fisikawan Prancis dan sarjana sipil yang hidup di tahun 1788 1827. Beliau secara sempurna mengasumsikan bahwa cahaya bergerak menyerupai gelombang. Dan lantaran inovasi beliau, sebuah metoda untuk memilih dimana pemantulan akan terjadi di antara pengirim dan penerima, dan diberi nama menyerupai namanya. Inilah yang disebut Fresnel Zone. Rumus Fresnel Zone ini sanggup memilih posisi ketinggian antena dengan Jarak yang sanggup di tembus oleh sinyal Wireless. Dengan perhitungan yang sempurna akan didapatkan hasil yang memuaskan dan tentunya diperhitungkan. Namun penerapan di Indoor sinyalnya terlalu pendek sehingga tidak terlalu berefek dalam jaringan wifi indoor.
* Received Signal Strength Indicator (RSSI)
RSSI ini memakai nilai yang spesifik untuk tiap vendor. Oleh lantaran itu evaluasi vendor A belum tentu sama dengan vendor B. RSSI biasa diukur dalam besaran dBm. Salah satu alat untk memilih RSSI ialah software Network Stumbler.
* Signal to Noise Ratio (SNR)
SNR ialah istilah yang dipakai untuk menggambarkan seberapa besar lengan berkuasa sinyal dibandingkan dengan gangguan di sekeliling yang menggangu sinyal. Bila Sinyal lebih besar lengan berkuasa daripada gangguan / Noise maka sinyal sanggup di tankap oleh receiver lebih baik, dan sebaliknya demikian. Blla Noise sekitar terlalu besar, maka yang akan di tangkap oleh receiver ialah sinyal yang samr-samar dan transmisi data tidak dimengerti. Bila Aplikasi yang anda gunakan sanggup melaporkan pengukuran SNR, lebih baik bila mendapatkan angka yang lebih tinggi, namun juga dibentuk berdasar nilai RSSI nya, sehingga juga ditentukan sendiri oleh vendor.
* Link Budget
Link Budget ialah nilai yang menghitung semua gain dan loss antara pengirim dan penerima, termasuk atenuasi, penguatan / gain antena, dan loss lainnya yang sanggup terjadi. Link Budget sanggup berkhasiat untuk memilih berapa banyak power yang diharapkan untuk mengirimkan sinyal semoga sanggup di mengerti oleh akseptor sinyal.
Berikut ialah rumus sederhana untuk memilih Link Budget :
Received Power (dBm) = Transmitted Power (dBm) + Gains (dB) - Losses (dB)
Dengan memahami beberapa hal yang sanggup menghipnotis sinyal wireless dan karakteristiknya, maka kita akan sanggup membangun jaringan Wireless yang lebih reliable dan diperhitungkan secara keseluruhan. Namun hal tersebut belum tentu tidak berubah lantaran seiring dengan waktu, niscaya faktor-faktor yang ada akan berubah, contohnya tiba tiba dibangun sebuah bangunan yang menghalangi antena pemancar dan penerima, maka sinyal akan terganggu. Namun tentunya semua lebih sanggup dimengerti dan beberapa pertanyaan yang misteri sanggup di jawab dengan lebih baik.
Terutama bagi anda yang akan mendesign sebuah jaringan wireless yang tidak hanya asal Connect dan jalan.
Semoga Bermanfaat,
Terimakasih.
Terkait pencarian anda tentang, MENGETAHUI KARAKTER SINYAL WIFI (WIRELESS RADIO), huruf sinyal wifi, huruf sinyal wireless wifi, huruf sinyal radio, kelebihan sinyal wifi, kekurangan sinyal wifi, membangun jaringan wifi, karakteristik wifi, karakteristik sinyal wifi, sifat sinyal wifi, mengatasi gangguan sinyal wifi, menciptakan sinyal wifi manis dengan mengetahui karaker sinyal.
Related Posts