Sejarah Singkat Satelit
Setelah mengetahui apa itu satelit, ada baiknya kita juga mengetahui ihwal sejarah dari satelite buatan insan yang berterbangan di langit, sebagai pemburu satelite tentunya sangat menarik bila mengetahui sejarah atau asal mula dari buruan kita,
Terciptanya satelite ternyata dipicu bukan dari hal yang terlalu baik, yaitu lantaran ambisi kedua negara yaitu AMERIKA dan UNI SOVIET yang ingin menonjolkan negara mana yang paling unggul dalam bidang apapun termasuk teknologi, atau sering kita kenal dalam pelajaran sejarah dengan PERANG DINGIN walaupun kesudahannya sioviet lah yang lebih dahulu meluncurkan satelite ke luar angkasa, dan memicu terjadinya lomba luar angkasa antara SOVIET dan AMERIKA.
Berikut yaitu sejarah singkatnya yang masih dikutip dari situs wikipedia
Satelit buatan insan pertama yaitu Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan menawarkan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena tubuh satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, lantaran hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid dapat dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing berjulukan Laika.
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang sempurna dapat dibutuhkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk masa ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit semenjak 1946 di bawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika kesudahannya mengeluarkan laporan di atas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit mempunyai potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun jadwal satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada isu terkini semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada isu terkini gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang memakai wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun sesudah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika memakai aneka macam kemudahan dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
Satelit buatan insan terbesar pada ketika ini yang mengorbit bumi yaitu Station Angkasa Interasional (International Space Station).
Itulah sejarah singkat satelit buatan yang biasa kita buru, supaya menambah pengetahuan teman-teman tracker.
0 Response to "Sejarah Singkat Satelit"
Posting Komentar